Data Omset berisi rangkuman omset penjualan dan nilai penjualan dari semua transaksi penjualan. Dimana setiap dilakukan Proses Input Insentif per Trip Kiriman, maka salah satu prosesnya adalah menambah jumlah omset penjualan dan nilai penjualan ke laman DATA OMSET (Navigasi: Laporan > Data Omset). Sehingga semua transaksi penjualan sebelumnya, akan terdata dan terkalkulasi dengan penjualan yang baru saja masuk.

Apa beda Omset Penjualan dan Nilai Penjualan?

Pada umumnya, nilai penjualan merupakan omset penjualan itu sendiri. Namun disini kita membuat sistem dimana kita harus membedakan (memisahkan) antara omset penjualan dan nilai penjualan. Karena pada dasarkan sistem yang kita kembangkan adalah Sistem Marketing Lepas

Sistem Marketing Lepas ini adalah sistem bisnis yang memisahkan operasional marketing dan operasional perusahaan itu sendiri. Walaupun bagian itu sebenarnya dibuat terpisah (berdiri sediri) tapi kita tetap menyatukannya dalam satu sistem, agar kerjasama yang terjalin dengan pihak manapun tetap berkesinambungan.

Sistem Marketing Lepas membuka kerjasama dengan siapapun, untuk membentuk team marketingnya sendiri dalam mengembangkan pemasaran yang ada. Ibaratnya kita ini merupakan supplier bagi mereka, dan mereka merupakan supplier bagi konsumen mereka.

Dimana team marketing ini kebanyakan berasal dari luar yang disebut free line (bukan karyawan murni), yang bekerjasama dengan kita melalui cara mengembangkan team pemasarannya untuk kita. Dimana kita memberikan keuntungan bagi hasil dari selisih penjualan yang dihasilkan team marketing tersebut.

Pada Sistem Marketing Lepas, kita sudah menentukan harga net penjualan yang merupakan harga dasar dari kita dari setiap transaksi penjualan yang terjadi, yang selanjutnya harga dasar dari penjualan tersebut yang kita akan sebut dengan omset penjualan. Sedangkan harga jual dari penjualan yang mampu marketing tersebut lakukan, itu yang selanjutnya kita sebut dengan nilai penjualan.

Dengan kata lain, nilai penjualan perusahaan kita ini sebenarnya adalah harga dasar yang kita berikan tersebut.

Omset Penjualan digunakan untuk menentukan pendapatan kotor perusahaan yang dihasilkan dari selisih omset penjualan dikurangi harga pokok pengadaan barang. Selisih ini digunakan perusahaan untuk menjalankan operasional perusahaan.

Sedangkan Nilai Penjualan digunakan untuk menentukan bagi hasil bagi team marketing lepas (free line) yang melakukan pemasaran. Dimana bagi hasil tersebut diambil dari selisih harga jual dengan harga dasar yang telah ditentukan sistem perusahaan, berdasarkan jenis kategori penjualan yang dikembangkan team marketing tersebut.

Tujuan kami membuat sistem pemisahan ini, karena operasional marketing dan operasional perusahaan pada dasarnya sama sama besar. Jika perusahaan ingin berkembang lebih cepat degan operasional yang dapat terkontrol, maka salah satu solusinya adalah dengan bekerjasama dengan pihak luar, dan memberikan sistem bagi hasil yang sesuai. Dimana marketing memiliki operasional mereka sendiri, dan perusahaan juga memiliki operasional mereka sendiri.

Bagaimana menampilkan laporan omset penjualan per bulan?

Untuk membuat laporan omset penjualan per bulan, pada laman DATA OMSET (Navigasi: Laporan > Data Omset) kita bisa melakukan filter berdasarkan Range Tanggal sesuai dengan rentan tanggal berapa sampai dengan tanggal berapa, sesuai yang kita inginkan. Setelah itu klik tombol Filter Data, maka data omset penjualan dan nilai penjualan akan muncul sesuai hasil filter.

Bagaimana jika ingin mencetak atau mengimport laporan omset penjualan?

Anda dapat mencetak ataupun mengeksport file Data Omset ke Excel / PDF sesuai hasil filter data yang Anda lakukan, dengan mengeklik tombol Print / Excel / PDF sebelah kiri atas Tabel Data Omset.

Kirim Tutorial ini via Whatsaap

Tutorial lain yang mungkin Anda cari:

Chat via Whatsapp

Chandra online
6281228106666
baru saja
×